Posted on 15 November 2023 by mediappti
Alhamdulillah Hari Rabu 8 November 2023 telah terlaksana Verifikasi Lapangan Calon Penghargaan Eco Pesantren Kota Malang Tahun 2023 di Pondok Pesantren Tarbiyatul Iman (PPTI). Tim verifikator terdiri dari beberapa dinas, Bapak Sugeng Ichwanto dan Ibu Siti Nur Afifah, S.E. (Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang), Bapak M. Nur Khambali (Kemenag Kota Malang), Bapak Dr. Arif Dermawan, S.T., M.T. (Dinas PUPRPKP Kota Maang), Bapak Nashir A.R. (Diskopindag Kota Malang/ OPOP), Muhaimin, S.Sos (Posco Media Kota Malang). Disambut oleh pengurus PPTI diantaranya Ustadz Hendi Sriawan, S.T. (Kepala MTs Tarbiyatul Iman), Ustadz Joko Julianto, S.Pd., (Kepala PKPPS Ulya Tarbiyatul Iman), Ustadz Khasanudin, S.Pi, beberapa Ustadzah diantaranya: Desy Ratna Trisanti, Nafisah Nida' Asy-Syahiidah, S.Pd., dan Yumna Salsabila, serta beberapa perwakilan santri.
Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar, dua MC santri PPTI (Rahma dan Wilma) membuka dan membacakan susunan acara, dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an juga oleh santri (Qurrota 'Ayun). Setelah itu sambutan-sambutan, sambutan pertama dari PPTI diwakili oleh Ustadz Hendi. Beliau menyampaikan bahwa santri PPTI diajari untuk memahami bahwa Allah menjadikan manusia di bumi sebagai khalifah yang tugasnya untuk menjaga dan merawat bumi. Oleh karena itu santri & warga pondok belajar menjaga lingkungan dalam rangka memenuhi perintah Allah dan Rasul-Nya diantaranya dengan mencegah, memilah dan mengolah sampah. Beliau juga berharap kegiatan ini akan memberi masukan kepada pondok untuk perbaikan ke depan, khususnya dalam merawat lingkungan. Sambutan kedua dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang diwakili oleh Bapak Sugeng Ichwanto. Beliau menyampaikan bahwa menjaga lingkungan, khususnya dari sampah adalah tanggung jawab kita bersama bukan hanya Dinas Lingkungan Hidup.
Setelah sambutan, dilanjutkan dengan dialog antara tim verifikator dan warga pondok. Alhamdulillah dialog berjalan aktif, santai dan akrab. Tim verifikator menyampaikan beberapa pertanyaan diantaranya tentang pengolahan sampah organik dan anorganik. Perwakilan PPTI menyampaikan bahwa sampah organik dari sisa dapur sudah tidak dibuang di TPS, alhamdulillah di PPTI sampah oraganik dipakai untuk pakan ayam dan diolah menjadi pupuk organik dengan bantuan maggot atau lalat BSF (Black Soldier Fly). Untuk sampah anorganik dipilah menjadi sampah daur ulang yang bisa dijual seperti botol, kertas dan lain-lain, sedangkan sampah yang tidak bisa dijual dibuang ke TPS. Banyak masukan dari tim verifikator yang bermanfaat bagi PPTI diantaranya adalah disarankan pembersihan kamar mandi dilakukan tiap hari agar mengurangi penggunaan cairan pembersih keramik. Penggunaan cairan pembersih keramik secara berlebihan ke dalam kloset (utk membersihkan tiap pekan) akan mematikan mikroba di dalam septiktank yang tugas mengurai limbah kotoran di septiktank. Akibatnya akan cepat penuh, karena kotoran mengeras tidak terurai dan air bisa keluar meluap dan perlu dikuras. Verifikasi diakhiri dengan peninjauan lapangan diantaranya sumber air dan pengolahannya, kolam ikan lele dan nila, lahan pertanian, kantin, asrama, serta dapur.